Tikus merupakan hama pengganggu yang sering ditemukan di daerah yang kumuh. Perlu diketahui bahwa Tikus membawa bibit penyakit pada tubuhnya karena tempat berkembang biak tikus di daerah kumuh. Berikut adalah beragam penyakit dari tikus yang bisa menyebar ke manusia dan mengapa anda perlu waspada.
Hantavirus
Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama kali ditemukan pada tahun 1993. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Penyakit ini disebarkan oleh jenis tikus rusa, tikus berkaki putih, tikus padi, dan tikus kapas.
Hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)
Sama seperti hantavirus, HFRS adalah demam yang muncul bersamaan dengan perdarahan (hemoragik) dan disertai sindrom ginjal (HFRS). HFRS termasuk penyakit seperti demam berdarah, demam berdarah epidemik, dan epidemi nephropathia. Penyebaran penyakit lewat tikus ini serupa dengan penyakit hantavirus.Penyakit PES
Penyakit PES
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersina pestisia yang ditularkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya. Bakteri penyebab penyakit pes ini dibawa oleh kutu yang tertular dari hewan pengerat, sehingga kutu kemudian akan menyebarkan bakteri tersebut saat menggigit tubuh Anda.
Lymphocytic chorio-meningitis (LCM)
Lymphocytic chorio-meningitis adalah penyakit dari tikus yang disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV), turunan virus Arenaviridae. LCM bisa dibawa oleh hewan pengerat yang biasanya ada di rumah-rumah.
Selain itu, virus ini juga bisa disebarkan oleh hewan pengerat peliharaan seperti hamster. Jika Anda tergigit atau terkena air liur dan air kencing hewan tersebut, maka Anda berisiko tinggi mengalami penyakit infeksi ini.
Penyakit ini awalnya tidak akan menimbulkan gejala tertentu. Gejala baru timbul setelah 8-13 hari setelah teserang virus. Anda akan merasakan gejala seperti demam, kurang nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan muntah.
Rat bite fever (RBF)
RBF adalah penyakit yang disebabkan karena gigitan tikus. Gigitan tersebut dapat mengakibatkan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Spirillum minus atau Streptobacillus moniliformis. Ketika seseorang terserang RBF, maka akan muncul berbagai gejala yang tidak biasa.
Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang ditularkan oleh tikus ketika seseorang memiliki luka terbuka. Kemungkinan, infeksi terjadi saat luka terbuka yang belum sembuh tersebut bersentuhan atau terkena langsung dengan perantara, misalnya air atau tanah, yang sudah tercemar oleh urin hewan pengerat ini.